Www atau world wide web atau web saja merupakan
sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen yang berformat hypertext
yang berisi beraga informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi
multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web
browser.
Untuk menterjemahkan dokumen dalam bentuk hypertext
ke dalam bentuk dokumen yang bias dipahami, maka web browser melalui web client
akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol yang
biasa disebut http atau Hypertext Transfer Protocol.
· Sejarah WEB
Sejarah Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim
Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Pkarya ilmiah Eropa atau yang
dikenal derigan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang
berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol (suatu tatacara untuk
berkomunikasi) sistem distribusi informas Internet yang digunakan untuk berbagi
informasi di antara para fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal
sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium
(W3C). Sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi
yang berkepentingan pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan Web.
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan
menggunakan bahasa disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan
dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangannya sejumlah
skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak
skrip seperti itu; antara lain yaitu PHP dan sedangkan contoh yang berupa objek
antara lain adalah applet, Java (Abdul Kadir, 2003 hal 46).
Refrensi
: Yuwono, Agus. Januari 2005. Optimalisasi Web Internet Sebagai Usaha Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Prodi Pbsj
Semester Viii Fbs Unnes.
·
Perkembangan dan Perbedaan WEB
-
Web 1.0
Web
1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia
Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.
Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com”
dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
-
Web 2.0
Istilah
Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004
sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing
informasi secara online.
-
Web 3.0 (Semantic Web)
Walaupun
masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di
dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari
pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan
perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web
3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam
membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak
akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah [Tim01].
-
Web Portal
Web
portal atau kadang disebut portal saja adalah suatu situs web yang memiliki
fitur seperti direktori, mesin pencari ( Search Engine ), email atau grup diskusi.
Direktori merupakan daftar link yang disusun menurut kelompok tertentu (
misalnya pendidikan kesehatan) dan dapat digunakan sebagai titik awal untuk
menuju ke informasi tertentu. Search adalah fasilitas yang mungkin pemakai
mencari suatu informasi terntu dengan memasukkan suatu kata kunci.
-
Web Statis dan Dinamis
Web
statis dibentuk dengan menggunakan html saja. Kekurangan aplikasi seperti ini
terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus utuk
mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model
aplikasi web dinamis. Dengan kemampuan html, yakni dengan dengan menggunakan
perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman – halaman web anda
ditangani melalui perubahan data bukan melalui perubahan program. Sebagai
implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian
perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab
terhadap kemuktahiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrograman atau
pemrograman.
Refrensi
:
-
Niko Ibrahim. Pengembangan Aplikasi Semantic Web Untuk Membangun Web yang Lebih
Cerdas.
-
Hariningsih, S.P. 2005. Teknologi Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu