Narkoba
menurut Wikipedia adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan
dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Semua istilah ini, baik
"narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. [butuh rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan
akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Pada
zaman sekarang ini penyebaran Narkoba sangat luas, mulai dari kalangan remaja,
sampai ke kalangan orang yang sudah berumur. Apalagi penyebaran narkoba di
kalangan remaja itu sudah sangat memprihatinkan. Dari yang pemakai/pecandu
sampai ke pengedar itu banyak juga yang berasal dari kalangan remaja. Entah karna
apa mereka bisa terjerumus ke dalam Narkoba tersebut. Berikut penjelasannya
menurut saya :
-
Rasa ingin coba
Menurut saya alasan ini
muncul karna mereka yang belum pernah memakai narkoba tetapi mereka berada di
lingkungan yang sudah terdapat pemakai narkoba. Jadi lama kelamaan mereka
terbawa juga ke dalam lingkungan yang sudah memakai narkoba tersebut , ya awalnya
karena coba coba, tetapi lama kelamaan sudah menjadi pecandu.
-
Karena banyak masalah (Stress)
Menurut saya alasan ini
sangat sangat tidak benar. Memang narkoba itu bisa membuat tenang dan lupa
dengan masalah, tetapi ingat itu hanya jangka pendek atau hanya sesaat. Setelah
itu ya masalah tersebut tetap akan muncul lagi , tidak akan hilang. Padahal banyak
cara untuk bisa menyelesaikan masalah tanpa harus memakai barang haram tersebut.
Di Universitas Gunadarma sampai sekarang
masih bersih dari kasus narkoba, tetapi kalau melihat dari sisi banyaknya
mahasiswa , pergaulan yang berbeda-beda
sangat tidak menutup kemungkinan peredaran Narkoba dapat masuk ke
kampus. Peredaran narkoba di kampus itu sangat besar bisa terjadi. Mengapa? Karena
faktor factor yang sudah dijelaskan sebelumnya. Yaitu coba coba dan banyak
masalah. awalnya dari 1 orang yang memakai narkoba setelah itu merembet ke
teman-teman dikampus dan akhirnya bisa juga menjadi pengedar di kampus. Dan terjadilah
peredaran narkoba di kampus.
Untuk di Universitas Gunadarma hingga saat ini masih belum
ada peredaran narkoba di kampus Gunadarma. Dari situlah untuk mencegah masuknya
peredaran Narkoba di kampus Gunadarma alangkah baiknya pengawasan harus semakin
diperketat serta penyuluhan tentang anti Narkoba harus sering dilakukan. Dan jika
ada hal hal mencurigakan yang bersangkutan dengan Narkoba sebaiknya cepat lapor
ke pihak Kampus agar langsung ditindas.
Tetapi jika nanti peredaran Narkoba
sudah masuk ke kampus Gunadarma saran saya dari pihak Kampus harus cepat dan
tanggap untuk menuntas habis peredaran tersebut dari yang pemakai/ pecandu
sampai ke pengedar nya. Tetapi mudah-mudahan jangan sampai peredaran narkoba
bisa masuk ke kampus tercinta kita Universitas Gunadarma.
Sekian artikel dari saya tentang Narkoba,
mudah-mudahan bermanfaat. #SalamAntiNarkoba