Minggu, 13 November 2016

Desain Komunikasi Visual (Softskill)

Hallo semuanya, kali ini saya akan membahas tentang desain komunikasi visual. Berikut penjelasannya :
   A.    Pengertian Desain Komunikasi visual
Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran.

   B.     Sejarah Desain Komunikasi Visual.
       Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.

        Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi – dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

       Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.

   C.    Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
   Desain Komunikasi Visual:
a. Menghadapi lebih dari satu pengamat
b. Bertujuan untuk memuaskan seseorang atau sekelompok orang
c. Dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain
d. Menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara mengikuti petunjukan, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk
e. Informasinya bersifat universal (dapat dimengerti semua orang.)

  Seni murni:
a. Pengamatnya hanya satu, yaitu seniman itu sendiri
b. Ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut
c. Informasinya bersifat emosional, yang berarti tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

   D.    Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual

1.    Tata letak perwajahan (Layout)
Layout merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.

2.    Tipografi
Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia.

3.    Ilustrasi
Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi, dari gagasan seakan-akan nyata. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.

4.    Simbiolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo

5.    Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda

6.    Animasi
Animasi berfungsi untuk menggambarkan gerak sehingga dapat mendukung tampilan secara lebih dinamis.
Animasi dibagi menjadi 2 macam :
- animasi 2 dimensi
- animasi 3 dimensi

7.    Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi. Dalam multimedia interaktif, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung.



Refrensi :
-  https://loraanisya.wordpress.com/2015/11/12/desain-komunikasi-visual/


Senin, 17 Oktober 2016

Desain dan Pemodelan Grafis (Softskill)

Menampilkan PicsArt_10-17-08.28.23.png



Hallo semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Desain dan Pemodelan Grafis. Berikut ini penjelasannya :

      A.    Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis
Desain dan pemodelan grafis terdiri dari 3 suku kata , yang mana masing masing katanya mempunyai arti yang berbeda. Pertama ada Desain. Apa itu Desain ? Desain adalah Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Selanjutnya ada kata pemodelan, yang mempunyai arti adalah Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Yang terkahir ada kata Grafis (Grafik) yang mempunyai arti Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.  Jadi untuk definisi dari Desain dan Pemodelan Grafis sendiri adalah suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.

      B.     Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Prinsip dan Unsur Desain Grafis ada 9, berikut ini unsur-unsurnya dan juga penjelasannya :
~Unsur-Unsur :
1.      Garis
Garis dalam unsur desain sendiri yaitu sebagai penghubung satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga dapat berbetuk berupa garis lengkung ataupun gars lurus.
2.      Bentuk
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3.      Huruf
Sesuatu yang ditampilkan dalam bentuk visual yang dapat membentuk sebuah tulisan.
4.      Simbol
Simbol adalah sesuatu yang ditampilkan dalam bentuk visual sama seperti huruf, tetapi simbol itu menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Dan bukan dalam bentuk nyata.
5.      Bentuk Nyata
Bentuk nyata itu artinya bentuk yang mencermikan kondisi fisik dari suatu obyek.


6.      Tekstur
Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba..
7.      Ruang
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
8.      Ukuran
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
9.      Warna
Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

Itu tadi adalah unsur unsur desain grafis, untuk prinsipnya ada dibawah ini :
~Prinsip :
1.      Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis yang menyarankan para pembuat desain untuk menyisipkan prinsip kesederhanaan dalam pekerjaan desain.
2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
4.      Penekanan
Penekanan, Mengapa prinsip ini harus diterapkan dalam Desain Grafis ? ya , tujuannya untuk membuat perhatian pembaca agar ia mau membaca dan melihat bagian desain yang dimaksud.
5.      Irama
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
      C.    Perkembangan Desain Grafis dari berbagai media
      Perkembangan Desain Grafis sendiri pada awalnya dapat ditelusuri dari jejak peninggaln manusia dalam bentuk lambang grafis(simbol) yang berwujud gambar /  tulisan. Lalu seiring berkembang pesatnya zaman, ditemukan lah suatu teknologi mesin cetak(cetak tinggi) yang ditemukan kira kira pada tahun 1447 oleh Johannes Gutenberg. Lalu pada tahun 1771-1834 ditemukan teknik cetak Lithografi atau teknik cetak datar oleh Aloys Senefelder.
    Lalu , desain grafis mengalami perkembangan yang sangat pesat pada saat ini dengan adanya mesin cetak dan komputer, 2 hal ini yang menyebabkan seni desain grafis maju begitu pesat.
     Lalu untuk perkembangan Desain Grafis dari media sendiri awalnya media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun sekarang, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). Contoh yang bisa kita lihat seperti periklanan , perfilman, dll

      D.    Pengaruh Kebudayaan & Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
Dalam pembuatan suatu Desain Pemodelan Grafis ditanamkan berbagain macam unsur, prinsip , maupun hal hal lain yang sangat berpengaruh terhadap pembuatan Desain Pemodelan Grafis, ada 2 hal yang sangat berpengaruh dalam pembuatan Desain Pemodelan Grafis , yaitu :  1. Kebudayaan 2. Teknologi
Berikut penjelasannya :
1.      Kebudayaan
Para Pembuat Desain Pemodelan Gafis (Desainer) menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.
2.      Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

      E.     Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer
Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IMK (Interaksi Manusia & Komputer)
1.      Teknik elektronika & ilmu komputer
2.      Psikologi
3.      Perancangan Grafis dan Tipografi
4.      Ergonomik
5.      Antropologi
6.      Linguisitik
7.      Sosiologi


Refrensi :




                                                                        





Desain dan Pemodelan Grafis (Softskill)

Menampilkan PicsArt_10-17-08.28.23.png


Hallo semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Desain dan Pemodelan Grafis. Berikut ini penjelasannya :

      A.    Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis
Desain dan pemodelan grafis terdiri dari 3 suku kata , yang mana masing masing katanya mempunyai arti yang berbeda. Pertama ada Desain. Apa itu Desain ? Desain adalah Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Selanjutnya ada kata pemodelan, yang mempunyai arti adalah Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Yang terkahir ada kata Grafis (Grafik) yang mempunyai arti Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.  Jadi untuk definisi dari Desain dan Pemodelan Grafis sendiri adalah suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.

      B.     Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Prinsip dan Unsur Desain Grafis ada 9, berikut ini unsur-unsurnya dan juga penjelasannya :
~Unsur-Unsur :
1.      Garis
Garis dalam unsur desain sendiri yaitu sebagai penghubung satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga dapat berbetuk berupa garis lengkung ataupun gars lurus.
2.      Bentuk
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3.      Huruf
Sesuatu yang ditampilkan dalam bentuk visual yang dapat membentuk sebuah tulisan.
4.      Simbol
Simbol adalah sesuatu yang ditampilkan dalam bentuk visual sama seperti huruf, tetapi simbol itu menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Dan bukan dalam bentuk nyata.
5.      Bentuk Nyata
Bentuk nyata itu artinya bentuk yang mencermikan kondisi fisik dari suatu obyek.


6.      Tekstur
Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba..
7.      Ruang
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
8.      Ukuran
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
9.      Warna
Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

Itu tadi adalah unsur unsur desain grafis, untuk prinsipnya ada dibawah ini :
~Prinsip :
1.      Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis yang menyarankan para pembuat desain untuk menyisipkan prinsip kesederhanaan dalam pekerjaan desain.
2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
4.      Penekanan
Penekanan, Mengapa prinsip ini harus diterapkan dalam Desain Grafis ? ya , tujuannya untuk membuat perhatian pembaca agar ia mau membaca dan melihat bagian desain yang dimaksud.
5.      Irama
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
      C.    Perkembangan Desain Grafis dari berbagai media
      Perkembangan Desain Grafis sendiri pada awalnya dapat ditelusuri dari jejak peninggaln manusia dalam bentuk lambang grafis(simbol) yang berwujud gambar /  tulisan. Lalu seiring berkembang pesatnya zaman, ditemukan lah suatu teknologi mesin cetak(cetak tinggi) yang ditemukan kira kira pada tahun 1447 oleh Johannes Gutenberg. Lalu pada tahun 1771-1834 ditemukan teknik cetak Lithografi atau teknik cetak datar oleh Aloys Senefelder.
    Lalu , desain grafis mengalami perkembangan yang sangat pesat pada saat ini dengan adanya mesin cetak dan komputer, 2 hal ini yang menyebabkan seni desain grafis maju begitu pesat.
     Lalu untuk perkembangan Desain Grafis dari media sendiri awalnya media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun sekarang, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). Contoh yang bisa kita lihat seperti periklanan , perfilman, dll

      D.    Pengaruh Kebudayaan & Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
Dalam pembuatan suatu Desain Pemodelan Grafis ditanamkan berbagain macam unsur, prinsip , maupun hal hal lain yang sangat berpengaruh terhadap pembuatan Desain Pemodelan Grafis, ada 2 hal yang sangat berpengaruh dalam pembuatan Desain Pemodelan Grafis , yaitu :  1. Kebudayaan 2. Teknologi
Berikut penjelasannya :
1.      Kebudayaan
Para Pembuat Desain Pemodelan Gafis (Desainer) menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.
2.      Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

      E.     Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer
Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IMK (Interaksi Manusia & Komputer)
1.      Teknik elektronika & ilmu komputer
2.      Psikologi
3.      Perancangan Grafis dan Tipografi
4.      Ergonomik
5.      Antropologi
6.      Linguisitik
7.      Sosiologi


Refrensi :